Pengalaman Terbang dengan Srilankan Airlines (Srilankan Airlines Review)



Srilankan meal business class
Terus terang waktu pertama kali mau booking Srilankan, ada perasaan agak ragu, maklum sudah terbiasa dengan service maskapai bintang lima dari negara timur tengah, sedangkan menurut rating Skytrax, Srilankan Airlines adalah maskapai bintang tiga sama seperti Kuwait Airways.
Berhubung lagi ada promosi ahirnya October kemarin memberanikan untuk booking juga, KWI-CMB, stay di Colombo for couple of days, wara wiri kesana kemari and continue CMB-BKK, dan yang baru-baru ini awal November lalu KWI-CGK PP, semuanya Economy Class.
Pertimbangan harga memang berhasil menjadi salah satu point penting dalam mengambil keputusan ini. Iya dong apalagi kalau selisihnya cukup jauh, kan bisa buat belanja oleh-oleh atau beli tiket domestic JKT-DPS
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan terbang bersama Srilankan Ailines, inilah beberapa point yang bisa saya rangkum:

Check-in
Terkesan dengan kesigapan ground staff yang mengatur antrian dengan tertib dan memastikan agar semua calon penumpang dapat check in dengan cepat, pokoknya 2 thumbs up! Kalau dibandingkan dengan airlines lain, dalam hal check in mereka lebih baik. Satu kekurangan adalah layanan check in online kadang error.

Cabin
KWI-CMB, dan CMB-BKK, dengan pesawat Airbus yang cukup baru A330-300, terasa luas dan nyaman gak beda jauh dengan maskapai bintang lima dari timur tengah.

Cabin Crew
Beda dengan maskapai timur tengah yang merekrut cabin crew dari berbagai negara sesuai dengan jalur penerbanganya, maka cabin crew Srilankan Airlines ini lebih banyak menggunakan staff local, secara tidak langsung mereka ingin mengenalkan keramahan dan hospitality negaranya.
Salah satu yang tak luput dari perhatian mataku adalah seragam pramugarinya yang wow banget, its so traditional, model sari dengan perut yang terbuka yang ditutupi dengan selendang, kadang sempat terlintas dalam pikiran, apa gak masuk angin atau kedinginan ya tapi kalau saya amati, mereka sangat helpful, bahkan mereka mau mengatur dan mengangkat hand luggage penumpang.

Meal on Board

Dari segi rasa, penampilan dan kelengkapan jenis makanan so standard bahkan saya rasa, perlu ditingkatkan lagi.
Minggu lalu dari CGK-CMB, menu yang disajikan adalah chicken curry, dal, dan dessertnya kueh yang rasanya enak tapi lupa namanya. Menurut saya, menu utama kurang cocok buat lidah Indonesia, siapa sih orang kita yang makan dal? Kalau bisa tolonglah diganti, toh masakan Srilanka banyak yang enak, bahkan menurut lidah saya, makanan Srilanka paling enak diantara negara-negara di south asia, rasanya campuran antara masakan india dan asia tenggara.
Anyway believe or not, one of the best food yang pernah menggoyang lidah saya di dalam pesawat justru dari maskapai ini. BKK – CMB, entah karena lapar atau memang enak tapi rasa makanan utama, salad sampai dessert benar2 perfect dan membuat senyumku semakin lebar…dan ingin teriak aku puas makasih mbak mas!
Bagaimana dengan minumanya? Jangan takut mereka punya koleksi minuman yang amat sangat banyak, dari mulai minuman ringan coffee, tea, juice sampai minuman yang dilarang oleh bang Rhoma, whiskey, beer, wine dan juga aneka soft drinks dll pokoknya untuk maskapai sekelas bintang tiga termasuk paling lengkap kap. Tapi dari CMB-CGK yang dipajang di trolley cuma ada aneka juice saja, entah kemana minuman-minuman yang lainya, mungkin juga ada didalam trolley biar tidak terlalu mencolok, FYI kebanyakan penumpang adalah rombongan umroh, jadi make sense lah akalu diumpetin!

Entertainment on Board
Karena umumnya pesawat mereka baru, so mereka punya TV dengan layar lebar and touch screen yang sangat smooth. Kalau masalah koleksi film dan music, jangan dibandingkan dengan maskapai bintang lima dari timur tengah ya, I can say that they are still far away behind, tapi masih lumayan lah bisa menikmati beberapa film terbaru, dan bahkan masih lebih baik daripada Vietnam Airlines (Bintang 4 loh), Hanoi to Beijing, sama sekali tak ada TV padahal penerbangan cukup lama sekitar 5-6 jam! untung saya bisa menikmati teh Vietnam yang soft dan segar, salah satu teh terbaik yang pernah saya rasakan di dalam pesawat.


     Transfer.
Salah satu keuntungan terbang dengan srilankan adalah connecting flight nya, dengan waktu transit dari dan menuju tempat tujuan rata-rata cuma 1 jam saja, jadi gak perlu nunggu lama sampai bosan dan kedinginan di bandara atau lihat-lihat duty free yang isinya itu-itu saja apalagi. Jangan takut juga berlari-lari menuju terminal buat boarding berikutnya karena bandaranya sangat kecil mungil sederhana tapi cukup ter-organize, jadi tidak perlu takut nyasar. Buat yang bepergian dengan anak-anak atau manula, ini tentu salah satu point yang menguntungkan.

Kesimpulan:
Dari berbagai point tersebut, maka Srilankan Airlines bisa dijadikan pilihan rekomendasi. Sederhana tapi bisa memberikan pelayanan yang terbaik, itulah kesan yang mendalam tentang maskapai ini.
Apakah saya akan memilih penerbangan ini lagi? tentu saja tapi kalau ada promosi yah. Buat mereka yang berniat ingin cuti dan sedang cek-cek harga tiba-tiba lihat harga promo dari maskapai ini, maka jangan ragu dan jangan tunggu lama lagi langsung booking aja, dan nikmati layanan prima dan keramahan ala Srilanka serta senyum pramugari-pramugari yang hitam manis. Ayubowan!

Thanks
Terimakasih buat Srilankan Airlines yang sudah meng-upgrade saya dari CMB-KWI ke Business Class tanggal 9 November lalu, You are awesome, tapi bukan karena itu saya menulis review ini, saya hanya ingin sharing berbagi pengalaman saya pada teman-teman sehingga mereka punya pandangan dan gambaran tentang Srilankan Airlines. Anyway, sering-sering saja upgrade saya ke business class, biar nanti saya review juga :) Keep up the good works!


Comments

Popular posts from this blog

Tips & Cara Mudah Ke Genting Highland dari KL Sentral

Musim Panas Di Kuwait