Salah Kaprah Tentang Bangsa Arab
Buka puasa di Madinah 2017 |
Sebagai orang yang lama tinggal di arab (khususnya Kuwait),
saya selalu merasa sangat senang jika ada kesempatan untuk berbagi dan meluruskan
pandangan-pandangan yang kurang tepat tapi terlanjur diyakini. Agar tidak salah
kaprah lagi dan tidak malu-maluin, berikut beberapa contoh sederhana yang saya
ambil dari kehidupan sehari-hari di Kuwait dan negara sekitarnya.
Bersih
Bangsa arab yang saya kenal itu sangat peduli dengan kebersihan.
Terutama yang berasal dari negara-negara teluk, mereka sangat memperhaikan
kebersihan dalam segala hal, dari mulai kebersihan diri sendiri, tubuh dan
pakaian, rumah tinnggal sampai di rumah ibadah.
Mereka selalu tampak rapih dengan jubah putihnya yang
bersih, rasanya mereka tak akan mungkin keluar rumah dalam keadaan dekil dan
kotor, dan ini didukung juga oleh alamnya yang jarang turun hujan jadi jalanan
selalu kering tidak becek seperti alam tropis. Mereka juga selalu berbau wangi.
Rumah mereka yang besar selalu bersih, memeng karena ada
pembantu. Tapi ada satu hal yang disamping bersih, rumah mereka juga wangi. Wewangian
favorite mereka adalah yang beraroma kayu2an (bukhoor). Secara alami, wewangian
ini bisa membuat perasaan relax. Jika masuk rumah orang arab, pasti tercium
aroma bukhoor.
Untuk rumah ibadah, di Kuwait, setiap tempat wudhu di masjid
disediakan sabun cuci tangan dan juga tissue. Kebiasaan mereka selalu mencuci
tangan dulu dengan sabun sebelum berwudhu, lalu setelah selesai berwudhu,
mereka akan membersihkan air yang masih menempel di wajah, tangan dan kaki
dengan tissue, sehingga ketika mereka masuk ruangan masjid, mereka sudah bersih
dan siap untuk berbibadah tanpa mengganggu kebersihan masjid. Dengan keadaan
bersih dan kering, diharapkan mereka akan beribadah dengan khusyu tanpa
mengganggu ibadah dirinya sendiri dan jamaah disebelahnya dengan tetesan
airnya.
Salju di gurun
Sering saya dengar pertanyaan, apakah mungkin salju turun di
gurun? Ataukah ini adalah suatu tanda-tanda inilah itulah apalah? Gak usah
buang-buang waktu berspekulasi, karena jawabanya adalah… sangat mungkin!
Umumnya orang mengira cuaca di kawasan timur tengah itu panas
dan kering, memang benar tapi itu hanya terjadi di musim panas. Tidak seperti
negara-negara di kawasan tropis yang mempunyai suhu yang relative sama
sepanjang tahun, timur tengah terletak di daerah sub tropis sehingga mereke
mempunyai dua musim, summer dan winter. Timur tengah juga sangat luas, dan
mempunyai suhu yang berbeda antara wilayah utara dan selatan.
Di Kuwait suhu musim panas bisa melebihi 50’C, sementara di
musim dingin bisa -1’C, malah di daerah pedalaman bisa mencapai -5’C. Salju
bukan hal aneh buat mereka yang tingal di Saudi, UAE, Kuwait, Irak, dan biasanya
akan terjadi di bulan desember atau januari, khususnya di daerah pegunungn atau
ditengah-tengah wilayah gurun. Untuk
daerah yang lebih ke utara malah banyak di buka ski resort, seperti di Lebanon,
Syria, Turkey, Iran dll. Jadi sebenarnya salju adalah fenomena alam yang sangat
sangat biasa dan mereka sangat menikmatinya. Ironisnya, buat beberapa orang
Indonesia terutama yang kurang piknik dan kebanyakan makan nasi bungkus, berita
salju turun di arab membuat mereka takjub bak mukjizat turun dari langit, bahkan
beberapa malah merasa gemetar dan ketakutan seperti akan diserang pasukan alien,
sementara orang arab sendiri justru bergembira ria menikmatinya dengan selfie
dan posting di medsos, lucu kan? Banget!
Pakaian
Banyak yang mengira, jika tinggal di arab harus memakai
jubah atau abaya hitam, mungkin benar jika di Saudi wanita harus pakai abaya
hitam, tapi arab kan luas tidak hanya Saudi kan?
Pakaian yang panjang dan longgar sebenarnya adalah pakaian
yang sudah di pakai oleh bangsa arab selama berabad-abad tak peduli apapun agamanya.
Di jaman sekarang pakaian itu menjadi lebih spesifik dan berubah bentuk menjadi
Jubah dan abaya, khususnya untuk bangsa arab yang tinngal di negara negara
teluk.
Beberapa teman saya merasa heran dan bertanya, apa mereka tidak merasa
panas, kegerahan? Beberapa dari mereka malah kagum dan menjadikanya tolak ukur kekuatan
diri untuk memakai pakaian yang sama di tengah cuaca tropis Indonesia yg panas dan super
lembab. Boleh-boleh saja berfikiran seperti itu, tapi faktanya, justru karena
cuaca timur tengah yang panas dan kering yang membuat mereka memang harus memakai
pakaian panjang dan longgar agar kulit mereka tetap lembab. Penjelasan ilmiah yang sangat masuk akal ini seperti
ini kadang membingungkan buat penduduk daerah tropis yang tak pernah tahu
seperti apakah itu cuaca panas dan kering, jadi daripada bingung mereka terima
aja semua teori hitam dan putih yang masuk dikepala.
Di wilayah arab , jubah dan abaya ini adalaha pakaian
sehari-hari dan dipakai dimana saja termasuk di rumah, di mall atau di kantor. Sementara
di negara kita, diakui atau tidak, kadang dianggap sebagai baju yang bisa
mementukan status sosial dan tingkat keimanan, padahal aslinya sama sekali
tidak berhubungan.
Di Saudi, wanita dari negara mana pun diwajibkan memakai
abaya, sedangkan di Kuwait wanita boleh memakai pakaian model apa saja termasuk
memakai celana jeans bahkan bebas walaupun tidak memakain jilbab. Di mall terbesar
di Kuwait, malam jumat adalah malam yang tepat untuk melihat parade “fashion
show” dari penduduk local dan untuk mengetahui produk-produk keluaran terbaru
dari butik-butik asal eropa. Walaupun begitu, masih banyak juga orang-orang
yang menggunakan abaya hitam lengkap dengan cadarnya, mereka berbaur dengan nyaman tanpa
peduli bahkan jika sambil nongkrong di starbucks.
Di negara-negara teluk jika melihat pria memakai jubah di
kantor, bisa dipastikan itu adalah penduduk local, karena para pendatang
biasanya memakai pakaian umum spt jas atau suit, sekalipun mereka keturunan
arab seperti mesir, syiria.
Jenggot panjang dan penampilan yang kuno
Kadang saya merasa risih dengan anekdot dan stereotype pria
arab yang digambarkan sangat kuno dalam penampilan, tidak bersih, dan berjenggot
panjang. Saya sampai geli jika membayangkan sosok berjenggot
panjang itu seperti Dumbledore dalam Harry Potter, atau seperti jenggot yang cuma basa basi sekedar
syarat dengan hanya beberapa helai dibawah dagu. Kenyataanya jelas orang arab
berpanampilan jauh lebih baik dan lebih modern dari itu. Masih ada memang yang
berpenampilan seperti ini tapi, umumnya yang sering saya lihat mereka sangat
rapih, mereka rajin mencukurnya hingga hanya nampak jambang tipisnya saja.
Tidak seperti bangsa asia timur, secara genetic bangsa arab mempunya gen yang
membuat tubuh mereka berbulu dan cepat tumbuh. Walaupun begitu mereka juga sama
seperti kita dan bangsa bangsa lainya yang hidup di abad 21, bangsa arab juga
sadar penampilan, camkan itu ya!
Sedihnya saya malah pernah beberapa kali saya di “bully”
oleh teman-teman bangsa arab yang mungkin kuper, katanya hanya orang Indonesia dan india yang
berjenggot panjang, Duh darimana kalian bisa berpikiran seperti itu? Kalau India, saya tau, ada Sikh dan juga juga kaum Bori yang setia dengan jenggot panjang, tapi kalau bangsa kita? Padahal
asal kalian tau, justru oleh orang-orang kita, bangsa kalianlah yang dianggap
bangsa yang berjenggot panjang! Pernah juga ketika naik taxi, sang supir yang berasal
dari Africa utara itu langsung bertanya ketika tahu saya dari Indonesia, kok
kamu gak jenggotan katanya sambal cengar cengir, rasanya pengen teriak shut
your mouth dude! Belum pernah makan biji kedondong pake cabe ya?
Umi & Abi
Beberapa teman-teman saya di Indonesia menggunakan panggilan
ini dari pada bapak ibu, nyak babe, dengan alasan tertentu. Tak ada salahnya,
tapi sayangnya banyak yang mengira bahwa ini adalah panggilan umum orang-orang
di arab, padahal justru sebaliknya. Orang arab yang saya tahu umumnya
menggunakan panggilan “mama & baba”. sebenarnya ini berasal dari “mama dan
papa” tapi karena di arab tidak mengenal huruf “p” maka berubah menjadi “b”,
sehingga ahirnya “papa” pun menjadi “baba” sama halnya ketika “pepsi” menjadi
“bebsi”, “pizza hut” menjadi “bitsa hut”.
Bagaimana dengan abi dan umi? Panggilan abi sebenarnya lebih
berarti pada bapaknya, itu pun bukan abi tapi abou atau bou, dan biasanya
diwakilkan pada nama anak laki-laki pertamanya. Contohnya abou ali, berarti
bapaknya si ali, atau abou Yousef berarti bapak itu adalah orang tuanya si
Yousef. Begitu juga buat ibu-ibu, om ali, om khalid dll, malah sudah lumrah
digunakan memanggil ibu-ibu dengan kata “madam”, kok jadi kaya orang perancis ya :)
Malam Jumat yang ramai
Buat kebanyakan orang Indonesia, malam jumat adalah malam
yang cukup menyeramkan, dan bisa membuat bulu kuduk berdiri, sehingga beberapa
mengkhususkan malam jumat utk banyak diam dirumah, berdoa atau ada juga yang bakar
kemenyan sambil komat kamit baca mantra. Ada anekdot yang menyebut malam jumat
itu waktunya sunah rosul, buat saya ini yang sangat merendahkan dan cukup
mengganggu!
Bagaimana malam jumat buat orang arab? Ya, malam jumata
adalah waktu yang tepat untuk bersenang-senang! Bersama keluarga, teman atau bahkan
pacar. Mall, restoran, taman-taman kota akan dipenuhi pengunjung. Party,
resepsi, pertunjukan banyak digelar pada malam ini. Di Kuwait, beberapa
radio-radio sudah langsung mengganti jenis musiknya dengan yang lebih ajep-ajep
alias remix atau house musix sampai pagi.
Kenapa bisa berbeda? Gak usah sok merasa miris, santai aja!
Jawabanya adalah sangat simple, masuk akal dan beralasan! karena week end
disini jatuhnya di hari yang berbeda! Bukan sabtu minggu melainkan jumat dan
sabtu, dan hari minggu sudah mulai bekerja. Jadi tau kan kenapa malam jumat
jadi ramai daripada malam minggu?
Masih banyak lagi sebenarnya pandangan yang perlu
dijelaskan, seperti nama arab, agama, kebiasaan lainya, tapi rasanya perlu
waktu yang banyak, so mungkin akan saya sambung di tulisan berikutnya. Satu hal
yang perlu digaris bawahi adalah, pentingnya diri kita membuka pikiran, mencari
informasi dan belajar memahami budaya suatu bangsa. Bisa jadi informasi yang anda
temukan akan sangat bertentangan dengan imajinasi dan dongeng-dongeng selalu
dihembuskan oleh manusia yang berfikiran kuno, tapi itulah dunia nyata.
Mencari informasi yang benar dan berimbang sangat
diperlukan, sehingga kita tau karakter, kelebihan dan kekurangan mereka
sekaligus bangga pada identitas bangsa sendiri. karena semua bangsa di dunia
itu sama ada kekurangan dan ada kelebihan, tujuanya adalah agar saling
mengenal, belajar, dan menghormati.
Baru tau, makasih sudah membenanrkan yang salah, nambah pengetahuan.
ReplyDeletesama2 semoga bisa menambah wawasan dan saling menghormati
ReplyDelete